Apa Itu Stres?

Stres adalah respons fisiologis dan psikologis terhadap tekanan atau tuntutan tertentu. Dalam dunia olahraga, stres muncul akibat tekanan kompetisi, ekspektasi tinggi dari pelatih atau publik serta ketakutan akan kegagalan. Hal ini mengganggu konsentrasi, fokus, motivasi dan keseimbangan emosional atlet sehingga memberi dampak negatif dengan penurunan performa di lapangan.

Dampak Negatif Stres Terhadap Performa Olahraga

1. Gangguan Fisik
   Stres psikologis akut terbukti berdampak negatif pada performa fisik seperti ketegangan otot. ⁽¹⁾Sebuah penelitian yang melibatkan 23 perenang pria elit menemukan bahwa paparan stres menyebabkan waktu lomba yang lebih lambat sekitar -1.53 detik dibanding saat kondisi terkendali dan terjadi perubahan respons hormonal, seperti peningkatan kadar kortisol.
2. Burnout & Masalah Kesalahan Mental
   Stres kronis dikaitkan dengan kelelahan, yang ditandai dengan kelelahan emosional, berkurangnya prestasi, dan devaluasi olahraga. ⁽²⁾Atlet yang mempunyai ciri khas karakter yang perfeksionis sangat rentan terhadap kelelahan akibat stres sampai burnout.
3. Penurunan Konsentrasi dan Fokus
   Tekanan yang berlebihan baik dari sisi internal dan eksternal akan membuat seorang atlet atau penggemar olahraga mengalami kesulitan dalam mempertahankan konsentrasi pada tugas yang sedang dihadapi yang secara langsung menurunkan performa.​
4. Memperlambat Proses Pemulihan
   Stress melemahkan sistem imun, mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan kadar hormon seperti kortisol yang menghambat sintesis protein. Sintesis protein penting untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak usai latihan atau cedera sehingga berdampak negatif terhadap performa saat di lapangan.

Cara Mengatasi Stres yang Berdampak Terhadap Performa Olahraga

1. Latihan Pernapasan dan Relaksasi
   Teknik pernapasan dalam dan relaksasi otot progresif dapat membantu mengurangi ketegangan otot, sehingga dapat mempengaruhi kinerja otot dan menenangkan sistem saraf agar dapat bermain lebih bebas dan menikmati diri Anda di lapangan.
2. Mindfulness dan Meditasi
   Melakukan praktik meditasi kesadaran dapat meningkatkan fokus pada momen saat ini dan mengurangi kecemasan sehingga tidak dapat terbawa suasana saat bertanding. ​
3. Visualisasi & Afirmasi Positif
   Mengganti pikiran negatif dengan afirmasi positif dan membayangkan diri bisa melewati tantangan yang dihadapi dapat meningkatkan kepercayaan diri.
4. Dukungan Sosial
   Dukungan dan berbagi perasaan dengan orang terdekat dan pelatih Anda dapat membantu mengurangi beban stres dan tampil lebih tenang di lapangan.
5. Kualitas Istirahat & Pemulihan yang Baik
   Tidur yang cukup dan pemulihan yang optimal dapat membantu mengurangi stres fisiologis dan memperbaiki performa otot, koordinasi, serta fokus saat berolahraga.

Sumber Referensi

⁽¹⁾Rano J, Fridén C, Eek F. Effects of acute psychological stress on athletic performance in elite male swimmers. J Sports Med Phys Fitness. 2019 Jun;59(6):1068-1076. doi: 10.23736/S0022-4707.18.08493-1. Epub 2018 May 29. PMID: 29845840.

⁽²⁾Garinger LM, Chow GM, Luzzeri M. The effect of perceived stress and specialization on the relationship between perfectionism and burnout in collegiate athletes. Anxiety Stress Coping. 2018 Nov;31(6):714-727. doi: 10.1080/10615806.2018.1521514. Epub 2018 Sep 16. PMID: 30220213.