Apa Itu Runner’s Knee?
Runner’s knee atau biasa disebut Patellofemoral Pain Syndrome (PFPS) adalah nyeri di depan atau sekitar tempurung lutut. Cedera ini sering terjadi umum pada atlet, pelari atau individu yang memiliki kegiatan aktifitas yang memberi beban berlebih pada lutut akibat ketidakseimbangan otot, tekanan berlebih pada sendi Tutut atau gesekan abnormal antara tempurung lutut dan tulang paha (femur).
Faktor Penyebab Runner’s Knee
Tekanan pada lutut yang berlebihan melalui aktivitas dengan gerakan berulang seperti lari, lompat atau naik-turun tangga dapat meningkatkan tekanan pada tempurung lutut. Ketidakseimbangan & ketegangan otot dapat meningkatkan resiko terkena runner’s knee karena otot paha yang lemah, tegang atau tidak seimbang bisa menyebabkan tempurung lutut bergerak tidak stabil. Teknik & form latihan tidak sesuai seperti gerakan yang salah saat berolahraga akan memberi tekanan pada lutut. Penggunaan sol sepatu yang tidak sesuai bisa menyebabkan tekanan ekstra pada lutut. Pemulihan yang tidak maksimal mulai dari kurang pemanasan dan pendinginan selama olahraga ditambah waktu istirahat yang kurang akan menyebabkan overuse pada lutut.
9 Cara Atasi Runner’s Knee
1. Hindari Aktifitas Berlebihan
Berikan waktu istirahat yang cukup untuk lutut agar tidak mengalami overuse atau resiko terkena cedera.
2. Perkuat Otot Kaki
Latih otot paha, pinggul, glutes dan betis untuk menjaga stabilitas lutut.
3. Perbaiki Teknik Olahraga
Pastikan postur dan teknik gerakan sa rakan saat berlari atau berolahraga sudah sesuai dan benar.
4. Gunakan Sepatu dengan Sol Tepat
Pilih sepatu dengan sol yang tepat sesuai dengan bidang olahraga.
5. Pengaturan Program Latihan, Rest, Recovery yang Tepat
Tingkatkan dosis latihan tetapi tidak terlalu agresif, berikan jeda waktu istirahat yang sesuai dan menjaga kondisi kebugaran otot-otot dengan stretching, massage, dll.
6. Kompres Es
Gunakan es pada area yang nyeri selama 10-15 menit untuk mengurangi peradangan.
7. Konsumsi Obat Anti-Inflamasi
Konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol sesuai dengan anjuran dokter.
8. Latihan Rehabilitasi
Lakukan latihan penguatan oto otot paha, pinggul dan betis seperti glute bridge, spanish squat, quads dan leg raise. set
9. Konsultasi ke Tenaga Medis
Jika nyeri berlanjut, konsultasikan ke tenaga medis yang ahli untuk untuk memastikan kondisi terkini serta cara mengatasi dengan baik dan benar.
Penulis: Fery Abdillah Haris, S.Tr.Ft
Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.
