3 gejala Frozen Shoulder?

3 Gejala Frozen Shoulder?

Ketahui, tangani sejak dini agar tidak mengganggu aktifitas sehari-hari.  

Gejala Frozen shoulder yang paling dapat langsung dideteksi adalah terdapatnya peningkatan nyeri yang progresif dan penurunan bertahap lingkup gerak aktif dan pasif sendi bahu. Ciri khas penurunan lingkup gerak sendi bahu pada frozen shoulder dapat terlihat terutama pada lingkup gerak sendi bahu rotasi eksternal. Pasien dengan Frozen shoulder umumnya sering mengalami kesulitan dalam berdandan, melakukan aktivitas yang mengangkat lengan di atas kepala, berpakaian, dan khususnya meraih ke belakang punggung sendiri.

Gejala dan stadium frozen shoulder

1. Freezing

Berlangsung selama 2-6 bulan. Tahap ini didominasi oleh nyeri sedang-berat pada saat diam maupun saat bergerak dan pembatasan parsial lingkup gerak sendi. Pada tahap ini peradangan pada kapsul sendi bahu terjadi dan perlahan semakin parah.

2. Frozen

Berlangsung selama 4-12 bulan. Tahap ini ditandai dengan nyeri dan kekakuan dalam proporsi yang bervariasi. Pasien di awal tahap 2 memiliki lebih banyak rasa sakit sementara pasien pada pertengahan atau lanjut tahap 2 memiliki lebih banyak kekakuan daripada rasa sakit. Pada tahap ini terdapat pengurangan bertahap dalam peradangan dan timbulnya fibrosis luas pada kapsul dan ligament yang ada di sekitar sendi bahu.

3. Thawing

Berlangsung selama 6-26 bulan. Tahap ini ditandai dengan rasa sakit yang minimal, berkurangnya kekakuan pada sendi bahu, dan kembali meningkatnya lingkup gerak sendi bahu. Pada tahap ini peradangan telah selesai atau hampir selesai.

Baca juga: Mari Mengenal Frozen Shoulder

Penanganan Preventif yang dapat dilakukan dalam mencegah kasus frozen shoulder adalah dengan melakukan latihan rentang gerak yang lembut dan progresif serta melakukan peregangan pada otot-otot rotator cuff dan otot-otot penggerak bahu lainnya.

Baca juga: Atasi Frozen Shoulder

Jangan biarkan hal ini mengganggu aktifitas keseharian apalagi olahraga Anda. Jaga dan waspada akan gejala Frozen Shoulder, kenali, dan tangani sejak dini!

Penulis: dr. Zeth Boroh, Sp.KO

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply