Mari Mengenal Frozen Shoulder

Mari Mengenal Frozen Shoulder

Frozen shoulder? 

Frozen shoulder atau yang dikenal nyeri bahu berkepanjangan merupakan hal yang sering muncul dan juga diabaikan karene ketidaktahuan

Apa itu Frozen Shoulder ?

Ini adalah kondisi dimana terjadinya peradangan pada kapsul sendi bahu yang mengakibatkan fibroplasia struktur kollagen jaringan kapsul sendi bahu. Proses Fibroplasia ini umumnya terjadi di depan kapsul sendi bahu, menyebabkan hilangnya remodeling kolagen normal, dan mengakibatkan kekakuan kapsul serta struktur ligamen. Gejalanya ditandai dengan hilangnya gerakan atau disabilitas pada sendi bahu.

Siapa saja yang berpotensi terkena?

Kondisi ini  sering ditemukan pada orang-orang yang berusia 40 tahun hingga 60 tahun dimana pria lebih sering terkena  dibandingkan Wanita. Faktor risiko utamanya  adalah idiopatik, tetapi terdapat dua kondisi klasik terkait dengan FS yaitu diabetes mellitus dan disfungsi tiroid.

Insiden nyeri pada bahu  di pasien diabetes ditemukan sebesar 10,8% hingga 30% dengan kecenderungan gejala yang lebih parah dan resistensi terhadap pengobatan. Insiden Frozen shoulder pada pasien hipotiroidisme ditemukan sebesar 10,9%.

Studi terbaru lainnya mengatakan bahwa terdapat risiko terkena nyeri bahu berkepanjangan ini pada pasien dengan disfungsi tiroid sebesar 2,69 kali lebih tinggi dari pasien normal. Kondisi terkait lainnya dengan penderita gangguan pada bahu ini  adalah merokok, penyakit jantung, penyakit parkinson, stroke, operasi leher dan jantung, hiperlipidemia dan kontraktur Dupuytren.

Baca juga: 3 Gejala Frozen Shoulder?

Apakah hanya orang yang terganggu sistem organ dalam tubuh yang dapat terkena?

Faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan kondisi ini  adalah gangguan pada otot-otot rotator cuff seperti kekakuan, nyeri, dan kontraktur otot. Gangguan pada otot-otot rotator cuff tersebut sangat berkontribusi pada penurunan lingkup gerak sendi bahu. Faktor risiko pekerjaan atau aktivitas yang dapat menyebabkan gangguan otot-otot rotator cuff adalah postur statis yang berat, menahan beban langsung, dan gerakan lengan yang berulang.

Baca juga: Atasi Frozen Shoulder

Penulis: dr. Zeth Boroh, Sp.KO

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply