Atasi Frozen Shoulder!

Frozen Shoulder? Atasi segera dengan baik dan benar

Atasi Frozen Shoulder Anda dan mulai bergerak bebas.  

Frozen shoulder?  Simak pemaparan berikut ini untuk mengatasinya dengan optimal. Jika terdapat nyeri pada bahu dengan gejala-gejala frozen shoulder yang sebelumnya telah disebutkan, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter. Pemeriksaan menyeluruh dan komprehensif dibutuhkan unntuk memastikan bahwa gangguan ini dapat ditangani dengan baik, tepat, sehingga Anda bisa melanjutkan akfititas sehar-hari Anda tanpa masalah:

Umumnya ada beberapa penanganan utama dalam menghadapi kasus frozen shoulder, dimana beberapa diantaranya adalah:

1 . Pemberian Medika Mentosa

Pemberian obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) tetap menjadi terapi obat andalan untuk peradangan. Dengan menghalangi produksi prostaglandin – molekul lipid biologis yang terlibat dalam peradangan, kelas obat ini secara efektif mengurangi sensasi nyeri terkait dengan robekan rotator cuff. Kortikosteroid dan oksida nitrat juga dapat diberikan.

2. Fisioterapi

Fisioterapi atau terapi fisik umumnya direkomendasikan dan hampir selalu melibatkan melakukan latihan di rumah (home program). Terapi fisik yang diawasi biasanya berlangsung dari 1-6 minggu, dengan frekuensi kunjungan berkisar antara 1-3 kali per minggu. Pasien harus melakukan latihan di rumah dan peregangan selama proses penyembuhan. Latihan dan peregangan harus dilakukan di rumah setidaknya sekali atau dua kali sehari, seperti yang disebutkan di atas.

3. Manipulasi yang dikombinasikan dengan injeksi anestesi

Pilihan pengobatan lain yang mungkin dapat dicoba adalah manipulasi di bawah anestesi di mana dokter secara fisik meregangkan dan menggerakkan bahu pasien saat pasien tersebut tidak sadarkan diri. Rasa sakit setelah prosedur seperti ini bisa parah.

Baca juga: Mari Mengenal Frozen Shoulder

Apa yang terjadi jika ketiga penanganan utama tersebut tidak berhasil?

Jika program penanganan utama di atas tidak dapat memperbaiki lingkup gerak sendi dan mengurangi rasa sakit, maka pembedahan dapat diindikasikan. Setelah pasien menjalani anestesi umum atau regional, dokter dapat memanipulasi bahu di ruang operasi untuk menghilangkan jaringan parut.

Kadang-kadang, arthroscope (instrumen kecil dengan kamera terpasang yang ditempatkan ke bahu melalui sayatan tipe tusukan kecil) digunakan untuk memotong atau melepaskan adhesi kapsuler secara langsung. Kebanyakan pasien memulai terapi fisik pada hari yang sama dengan manipulasi atau pada hari berikutnya.

Baca juga: 3 Gejala Frozen Shoulder?

Operasi lain seperti penghilangan taji, juga dapat diindikasikan atau diperlukan pada saat manipulasi. Operasi ini terkadang dapat dilakukan dengan arthroscope, tetapi mungkin memerlukan satu atau dua sayatan yang lebih besar di sekitar bahu (operasi terbuka).

Penulis: dr. Zeth Boroh, Sp.KO

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply