ankle sprain

Ankle Sprain: Cedera Ringan Tapi Bahaya!

Apa itu Ankle Sprain?

Ankle sprain atau keseleo pergelangan kaki adalah cedera pada ligamen yang menghubungkan tulang-tulang di pergelangan kaki. Cedera ini umum terjadi akibat gerakan memutar secara tiba-tiba yang menyebabkan ligamen meregang atau robek. 

(1)Cedera ini merupakan salah satu cedera olahraga yang paling umum, menyumbang sekitar 16%–40% dari semua cedera terkait olahraga.

(2)Ankle sprain sering terjadi dalam olahraga yang melibatkan lompatan, perubahan arah mendadak atau kontak fisik seperti basket (26,67%), sepakbola (23,33%), senam artistik (36,67%) dan bulutangkis (13,33%).

Faktor Penyebab Terkena Ankle Sprain

  1. Permukaan Lapangan Tidak Rata
    Berjalan atau berlari di permukaan yang tidak rata dapat menyebabkan pergelangan kaki terkilir atau keseleo.
  2. Sport Equipment yang Tidak Sesuai
    Menggunakan sepatu yang sesuai dengan bidang olahraga yang ditekuni dan tidak memberikan dukungan yang baik dapat meningkatkan risiko cedera.
  3. Kelelahan Otot
    Otot yang lelah yang diakibatkan oleh overtraining dapat mengurangi stabilitas pergelangan kaki.
  4. Kurangnya Pemanasan & Pendinginan
    Tidak melakukan pemanasan sebelum aktifitas fisik dan pendinginan setelah aktifitas fisik dapat meningkatkan risiko cedera.
  5. Riwayat Cedera Sebelumnya
    Pernah mengalami ankle sprain sebelumnya dapat meningkatkan kemungkinan terulangnya terkena cedera yang sama.

Cara Mencegah Ankle Sprain

  1. Pemanasan & Pendinginan yang Benar
    Lakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelahnya untuk mempersiapkan otot dan mempercepat pemulihan selama 10-15 menit.
  2. Gunakan Sport Equipment yang Tepat
    Pilih sepatu olahraga yang sesuai dan dapat mendukung pergelangan kaki yang baik dengan lapisan grip yang sesuai.
  3. Latihan Penguatan Otot Pergelangan Kaki
    Latihan penguatan otot dapat meningkatkan stabilitas pergelangan kaki.
  4. Perhatikan Permukaan Lapangan
    Berhati-hatilah saat beraktivitas di permukaan yang tidak rata untuk mengurangi risiko terkena cedera pergelangan kaki.
  5. Latihan Teknik & Form yang Benar
    Pastikan Anda menggunakan teknik yang tepat saat berolahraga khususnya saat mendarat, memutar dan melakukan gerakan mendadak.

Cara Menangani Ankle Sprain

  1. Gunakan Prinsip PEACE & LOVE
    PEACE (Protect, Elevate, Avoid anti-inflammatory drugs, Compress, Educate) diterapkan segera setelah cedera untuk mengurangi dampak berlebih dengan memberi pemahaman terkait proses pemulihan. LOVE (Load, Optimism, Vascularisation, Exercise) membantu pemulihan jangka panjang dan mencegah cedera berulang dengan latihan penguatan, kardio dan mobilitas secara bertahap serta menjaga mental pasien untuk tetap berpikir positif.
  2. Hubungi Bantuan Tenaga Medis
    Jika cedera cukup parah, lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke tenaga medis yang berkompeten untuk memastikan kondisi terkini, cara mengatasi dengan baik dan benar dengan program rehabilitasi yang sesuai.

Sumber Referensi

(1)Halabchi F, Hassabi M. Acute ankle sprain in athletes: Clinical aspects and algorithmic approach. World J Orthop. 2020 Dec 18;11(12):534-558. doi: 10.5312/wjo.v11.i12.534. PMID: 33362991; PMCID: PMC7745493.
(2)Waritsu, Cakra & Muliyadi, Muliyadi & Widyatna, Yandra. (2022). Analisis Tingkat Persentase Cedera Ankle Pada Atlet Profesional. Jurnal Sport Science. 12. 71. 10.17977/um057v12i2p71-75.

 

Penulis: Dimas Agusta, SST.FT, M.FIS

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply