cedera basket

Cedera Khas Sering Dialami Pemain Basket

Area Cedera Yang Sering Dialami Saat Main Basket 

1. Ankle Sprain (Keseleo Pergelangan Kaki)
Terjadi akibat pendaratan yang salah atau perubahan arah yang tiba-tiba sehingga ligamen di pergelangan kaki mengalami peregangan atau robekan.

2. Wrist & Finger Sprain (Keseleo Pergelangan Tangan & Jari)
Disebabkan oleh benturan bola yang kuat atau terjatuh dengan tangan terbuka akan menyebabkan peregangan atau robekan.

3. Cedera Otot
Khususnya pada paha depan, paha belakang, betis dan tendon achilles disebabkan oleh kelelahan, kurang pemanasan atau gerakan eksplosif seperti lari dan melompat yang menyebabkan tarikan otot hingga robekan tendon. 

4. Cedera Lutut
Cedera lutut yang sering dialami oleh pemain basket adalah ACL, MCL, meniscus & patella tendon akibat perubahan arah yang mendadak, pendaratan yang salah, atau benturan langsung.

5. Cedera Bahu & Siku
Cedera bahu dan siku sering dialami oleh pemain basket mulai dari repetisi gerakan lemparan, kontak fisik bahkan terjatuh dengan posisi yang salah. Hal ini dapat menyebabkan dislokasi bahan robekan. 

Faktor Penyebab Cedera yang Sering Dialami Saat Main Basket 

Berikut adalah faktor penyebab mengapa atlet basket bahkan basketball enthusiast sering terkena cedera:
1. Kurangnya pemanasan dan pendinginan selama olahraga.
2. Teknik atau form gerakan yang kurang tepat.
3. Mengabaikan recovery period.
4. Permukaan lapangan yang keras atau licin.
5. Benturan fisik dengan lawan.
6. Sport equipment yang tidak ideal khususnya sepatu dalam olahraga basket. 

Cara Mencegah Cedera Saat Main Basket

1. Lakukan Pemanasan & Pendinginan yang Benar
Lakukan pemanasan minimal 10-15 menit sebelum bermain untuk meningkatkan fleksibilitas otot dan persendian. Setelah selesai main, Anda wajib melakukan pendinginan untuk mempercepat proses pemulihan.

2. Latihan Penguatan & Keseimbangan
Fokus pada otot inti, kaki dan tangan untuk meningkatkan daya tahan otot dan stabilitas terhadap cedera.

3. Latihan Teknik & Form Yang Benar
Pastikan teknik melompat, mendarat dan pivot dilakukan dengan benar untuk mengurangi tekanan pada sendi dan ligamen. 

4. Gunakan Sport Equipment yang Tepat
Pilih sepatu basket yang sesuai dan dapat mendukung pergelangan kaki yang baik dengan lapisan grip yang sesuai.

5. Kualitas Istirahat & Nutrisi Seimbang Harus Jadi Prioritas
Berikan waktu pemulihan yang cukup bagi tubuh dan konsumsi makanan bergizi yang tinggi akan protein dan vitamin untuk mempercepat regenerasi otot dan memperbaiki kerusakan sel.

Cara Menangani Cedera Saat Main Basket

1. Gunakan Prinsip PEACE & LOVE
PEACE (Protect, Elevate, Avoid anti-inflammatory drugs, Compress, Educate) diterapkan segera setelah cedera untuk mengurangi dampak berlebih dengan memberi pemahaman terkait proses pemulihan.

LOVE (Load, Optimism, Vascularisation, Exercise) membantu pemulihan jangka panjang dan mencegah cedera berulang dengan latihan penguatan, kardio dan mobilitas secara bertahap serta menjaga mental pasien untuk tetap berpikir positif.

2. Hubungi Bantuan Tenaga Medis
Jika cedera cukup parah, lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke tenaga medis yang berkompeten untuk memastikan kondisi terkini, cara mengatasi dengan baik dan benar dengan program rehabilitasi yang sesuai.

 

Penulis: Dimas Agusta, SST.FT, M.FIS

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply