Apa itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang umum namun sering tidak terdeteksi sampai terjadi fraktur, terutama pada usia lanjut. Dampaknya dalam kehidupan sangat luas, termasuk penurunan mobilitas, kualitas hidup dan kemandirian seseorang.

⁽¹⁾Menurut Kanis et al. (2008), osteoporosis adalah penyakit metabolik tulang yang ditandai dengan penurunan massa tulang dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang, sehingga meningkatkan kerapuhan tulang dan risiko patah tulang.

Dampak Osteoporosis Terhadap Kehidupan Anda

Risiko Fraktur
Fraktur osteoporotik paling umum terjadi pada tulang belakang dan panggul yang dapat menyebabkan nyeri kronis dan deformitas kifosis.
Disabilitas Fungsional
Pasien dengan fraktur akibat osteoporosis memiliki penurunan kemampuan berjalan, berdiri dan beraktifitas harian.
Dampak Psikososial
Orang yang sudah terkena osteoporosis biasanya mengurangi aktifitas fisik dikarenakan rasa takut akan jatuh. Hal ini akan menyebabkan depresi, isolasi sosial bahkan mengganggu kualitas tidur akibat nyeri tulang belakang.

Cara Mencegah Osteoporosis

1. Latihan Fisik Terstruktur
Latihan yang direkomendasikan untuk mencegah osteoporosis dengan membantu merangsang pembentukan dan kekuatan tulang, meningkatkan massa otot dan keseimbangan tubuh sebagai berikut.

Weight-bearing exercise: jalan cepat atau menaiki tangga

Resistance Training: latihan menggunakan beban eksternal

Balance & Coordination: berdiri dengan satu kaki atau berjinjit

⁽²⁾Studi oleh Giangregorio et al. (2014) menunjukkan bahwa kombinasi latihan kekuatan dan keseimbangan secara teratur dapat meningkatkan kepadatan massa tulang dan mengurangi risiko jatuh hingga 40%.

2. Edukasi & Modifikasi Gaya Hidup
Memberikan edukasi mengenai cara menjaga postur tubuh yang benar, teknik lifting yang aman dan manajemen nyeri atau mobilisasi dini pasca-fraktur.

Kesimpulan

“Usia boleh bertambah, tapi semangat untuk tetap aktif dan mandiri harus tetap menyala.”

Jangan biarkan osteoporosis membatasi aktifitas Anda. Dengan penanganan yang tepat dan rutin, Anda tetap bisa menjalani hidup yang sehat, bebas jatuh dan tetap produktif.

Untuk Anda para lansia atau keluarga yang peduli pada kesehatan tulang orang tua, Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC) menyediakan layanan komprehensif untuk pencegahan dan manajemen osteoporosis melalui program latihan fisik terukur dan aman.

Sumber Referensi

⁽¹⁾Kanis, J. A., World Health Organization Scientific Group, World Health Organization, World Health Organization Collaborating Centre for Metabolic Bone Diseases, & University of Sheffield. (2007). Assessment of osteoporosis at the primary health care level. In World Health Organization Collaborating Centre for Metabolic Bone Diseases, University of Sheffield, & World Health Organization, Technical Report. University of Sheffield.
⁽²⁾Giangregorio, L. M., Papaioannou, A., MacIntyre, N. J., Ashe, M. C., Heinonen, A., Shipp, K., Wark, J., McGill, S., Keller, H., Jain, R., Laprade, J., & Cheung, A. M. (2013). Too Fit To Fracture: exercise recommendations for individuals with osteoporosis or osteoporotic vertebral fracture. Osteoporosis International, 25(3), 821–835.

Penulis: Dimas Agusta, SST.FT, M.FIS

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan spesifik sesuai kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.