Manfaat Olahraga Terhadap Penyakit Alzheimer

Kenali Alzheimer Sejak Dini!

Alzheimer? Perlu waspada atau tidak?

Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif kronis yang menyebabkan penurunan memori, kognitif, dan keterampilan berpikir yang cukup parah untuk mengurangi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Diperkirakan ada 5,4 juta orang di Amerika dari segala umur yang memiliki penyakit ini pada tahun 2016.

Angka ini juga mencakup 5,2 juta orang dengan berumur 65 tahun atau lebih dan sekitar 200 ribu orang dibawah 65 tahun memiliki penyakit ini. 1 dari setiap 9 orang yang berumur 65 tahun di Amerika memiliki penyakit Alzheimer.

Jangan dianggap sepele

Pada tahun 2021, terdapat sebanyak 6,2 juta orang Amerika yang berusia 65 tahun atau diatas 65 tahun dan hidup dengan menderita penyakit ini 75% dari populasi tersebut berusia 75 tahun ke atas. Menurut National Alzheimer’s Association, insiden kasus penyakit tersebut meningkat pesat sehingga menjadi epidemic di Amerika dengan insiden sebanyak 187:100.000 orang per tahun.

Penyakit Alzheimer ditandai dengan gejala:

    • Mudah Iupa (Forgetfulness) dan kehilangan memori/informasi secara cepat, terutama informasi yang baru didapat
    • Penurunan kemampuan kognitif yang progresif
    • Perubahan pada mood, kepribadian, apatis, dan depresi
    • Kesulitan berkomunikasi
    • Kesulitan melakukan perencanaan
    • kesulitan membuat keputusan
    • Atensi rendah
    • Perlu bantuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari

Penyakit Alzheimer ditandai dengan terjadinya atrofi dan defisit otak pada area korteks otak dan penurunan jumlah sel-sel saraf terutama pada lobus parietal dan temporal. Berikut merupakan Faktor risiko utama yang dapat meningkatkan kemungkinan terkenanya penyakit Alzheimer:

1. Penuaan

Semakin usia bertambah tua, akan semakin sedikit jumlah neuron yang ada pada otak. berkurangnya neuron ini diperkirakan merupakan hasil dari proses penghancuran neuron yang diperlukan untuk mempertahankan keberlangsungan fungsi otak.

2. Genetik

Mutasi genetik protein otak Apolipoprotein E (APOE) menjadi Apolipoprotein E-e4 (APOE4) merupakan risiko kuat yang dapat mengembangkan penyakit Alzheimer.

3. Trauma kepala

Trauma kepala mengakibatkan adanya pertambahan amyloid precursor protein (APP), apoliprotein E, dan asam amino β-amiloid. Asam amino β-amiloid Pada otak dapat mengakibatkan Plak atau endapan fragmen protein yang menumpuk pada ruang di antara sel-sel saraf.

Baca juga: 6 Rekomendasi Olahraga bagi Penderita Alzheimer

Terdapat juga faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terkenanya penyakit Alzheimer:

    • Riwayat depresi
    • Perkembangan tanda mirip Parkinson pada orang dewasa yang lebih tua
    • Hyperhomocysteinemia
    • Defisiensi folat
    • Hyperinsulinemia
    • Pencapaian pendidikan yang lebih rendah
    • Gangguan tidur
    • Tekanan darah tinggi pada usia paruh baya
    • Hiper/hipotiroidisme

Tak hanya kepala namun gerak tubuh

Penyakit Alzheimer merupakan penyakit yang mempengaruhi tidak hanya struktur dan kemampuan otak dalam berfikir akan tetapi juga bagaimana seseorang melakukan aktivitas. Dengan adanya penyakit Alzheimer pada kehidupan seseorang dampaknya dapat mengubah kehidupan orang tersebut dan bahkan orang-orang di sekelilingnya.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui cara mengatasi penyakit Alzheimer. Dari semua penelitian yang telah dilakukan, melakukan aktivitas latihan fisik secara teratur menjadi salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan meringankan gejala penyakit Alzheimer.

Penulis: dr. Zeth Boroh, Sp.KO

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply