kaku

Kaku Saat Olahraga? Ini Solusinya!

Apa itu Stiffness atau Kekakuan?

Stiffness atau kekakuan adalah kondisi di mana jaringan tubuh terutama otot, tendon, dan sendi mengalami kekakuan atau penurunan elastisitas. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan gerak, penurunan fleksibilitas dan sering kali disertai rasa tidak nyaman atau nyeri. 

Hal ini dapat berdampak terhadap performa olahraga karena badan yang kaku dapat mengurangi jangkauan gerak (range of motion) kelenturan, menurunkan kecepatan reaksi kelincahan, meningkatkan risiko cedera cedera otot atau sendi, mengganggu teknik atau form saat bermain hingga menurunkan efisiensi tenaga dan stamina.

Mengapa Seseorang Terlihat Kaku Saat Bermain atau Berolahraga?

(1) Berdasarkan studi dari Houle et al. (2020), menemukan bahwa kekakuan otot setelah aktifitas fisik sering disebabkan oleh Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) yang dapat mempengaruhi propriosepsi otot, yaitu kemampuan otot untuk merasakan posisi dan gerakan tubuh, yang berkontribusi pada perasaan kaku dan koordinasi yang menurun selama aktivitas fisik.

DOMS biasanya muncul 24 sampai 72 jam setelah aktivitas fisik atau berolahraga dengan intensitas tinggi yang ditandai dengan nyeri, kekakuan serta penurunan fungsi otot.

Faktor Penyebab Kekakuan Saat Berolahraga

  1. Latihan Eksentrik
    (2)Gerakan otot memanjang saat berkontraksi seperti menurunkan beban dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada serat otot, memicu DOMS.
  2. Peradangan & Respons Imun
    (2)Setelah kerusakan otot, tubuh merespons dengan peradangan, yang melibatkan pelepasan sitokin pro-inflamasi dan infiltrasi sel imun seperti neutrofil yang dapat meningkatkan kekakuan dan nyeri otot.
  3. Kurang Peregangan atau Pendinginan Setelah Olahraga
    Kurang melakukan peregangan atau pendinginan usai latihan dapat memperpanjang durasi kekakuan otot.
  4. Overtraining
    Latihan berlebihan melebihi batas kemampuan Anda tanpa waktu pemulihan yang cukup dapat menyebabkan kelelahan kronis dan kekakuan otot.

Cara Mengurangi Kekakuan Saat Bermain atau Berolahraga

  1. Peregangan Statis (Static Stretching)
    Melakukan peregangan statis secara rutin dapat mengurangi kekakuan dan meningkatkan rentang gerak.
  2. Latihan Eksentrik Frekuensi Tinggi dengan Beban Rendah
    Latihan eksentrik dengan frekuensi tinggi dan beban rendah dapat menurunkan kekakuan otot dan meningkatkan kekuatan dan ukuran otot.
  3. Sport Massage
    Sport massage setelah latihan dapat mengurangi kekakuan otot dan mempercepat pemulihan.
  4. Pemulihan Aktif & Istirahat yang Cukup
    Melakukan aktivitas ringan dan memastikan waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan dapat membantu mengurangi kekakuan otot.
  5. Penggunaan Alat Bantu Recovery
    Gunakan foam roller untuk melepaskan ketegangan pada otot, membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan.

Sumber Referensi

(1)Houle, M., Daneau, C., Lessard, A. et al. Short-term effect of delayed-onset muscle soreness on trunk proprioception during force reproduction tasks in a healthy adult population: a crossover study . Eur J Appl Physiol 120, 181–190 (2020). https://doi.org/10.1007/s00421-019-04262-y

(2)Agten, C. A., Buck, F. M., Dyer, L., Flück, M., Pfirrmann, C. W. A., & Rosskopf, A. B. (2016). Delayed-Onset muscle soreness: temporal assessment with quantitative MRI and Shear-Wave ultrasound elastography. American Journal of Roentgenology, 208(2), 402–412. https://doi.org/10.2214/ajr.16.16617

 

Penulis: Rizky Wahyuga Vilisy, S.Or, AIFO

 

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasiken kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply