Frustasi Latihan Tanpa Hasil? Perbaiki Time Under Tension Anda

Frustasi Latihan Tanpa Hasil? Perbaiki Time Under Tension Anda

Time under tension atasi frustasi latian

Hindari Frutasi, Jangan Lupakan Time Under Tension!  

Time Under Tension dalam merupakan salah satu konsep yang dapat dimasukkan dalam program untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagi performa olahraga. Konsep ini juga dapat mengembalikan kekuatan sebuah area otot tubuh setelah cedera olahraga lewat aktifitas weight training.

Time Under Tension menempatkan otot dalam tekanan (beban yang digunakan, posisi menahan, kembali ke posisi awal) dalam sebuah kurun waktu yang cukup. Tujuan ini adalah  untuk membuat otot bereaksi sesuai tujuan berlatih.

Cara Melakukan Time Under Tension

Push Exercise – Squats – 2 / 1 / 2 dua detik menurunkan beban, satu detik berhenti sejenak, dua detik mengembalikan ke posisi awal.

Pull Exercise – Lat Pulldwon 2 / 1 / 2 dua detik menarik beban, satu detik berhenti sejenak, dua detik mengembalikan ke posisi awal.

Mengitung TUT 2 / 1 / 2

2 / 1 / 2 berarti dibutuhkan dua detik menurunkan beban (eccentric), berhenti satu detik (isometric), lalu mengangkat beban ke posisi awal (concentric). Time Under Tension yang terjadi adalah lima detik (penambahan seluruh detik yang ada) untuk satu repetisi. Dengan konsep 2 / 1 / 2, lakukan gerakan 12 repetisi dalam satu set yang sudah berarti 60 detik  TUT untuk set tersebut.

Beberapa contoh penerapan sesuai dengan kebutuhan olahraga:

Strength – Melakukan gerakan dengan form serta beban yang tepat dibawah atau selama 20 detik.
Hipertrofi. – Melakukan gerakan dengan form serta beban yang tepat minimal 20 detik hingga 70 detik.
Endurance – Melakukan gerakan dengan form serta beban yang tepat minimal 20 detik hingga 70 detik.

Disclaimer:
Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi untuk informasi dan panduan yang spesifik sesuai  kebutuhan kesehatan Anda. Jika Anda menghadapi kondisi gawat darurat medis, segera hubungi layanan kesehatan terdekat atau rumah sakit. Anda harus mengkonsultasikan kondisi kesehatan Anda sebelum memulai program kesehatan, olahraga, nutrisi, pengobatan apa pun.

ISMC
the authorISMC

Leave a Reply